Jack S. Kilby

close

Lahir di sebuah tempat di Kansas bernama Great Bends, pada tahun 1923, Jack S. Kilby tumbuh di tengah-tengah masyarakat yang secara turun-temurun adalah pekerja keras yang tekun. Ayah Kilby adalah seorang pengusaha di bidang kelistrikan. Dia memiliki perusahaan listrik dengan pelanggan yang berdomisili hingga daerah perkotaan Kansas.

Saat Kilby masih di sekolah menengah, badai es yang dahsyat menimpa hampir semua sentra-sentra penyalur daya listrik dan telepon di daerah asalnya. Melihat kondisi itu, ayah Kilby bekerja sama dengan operator radio amatir menjalin komunikasi dengan pelanggan yang berada di daerah yang  mengalami kehilangan layanan daya listrik dan telepon. Melalui komunikasi ini Ayah Kilby ingin memperoleh informasi apakah dia masih harus menjalankan bisnisnya dan membantu masyarakat untuk membenahi layanan listrik dan telepon yang hancur terkena badai.

Kilby yang melihat komunikasi tersebut terkesan. Menurutnya, radio amatir merupakan sebuah bidang yang menarik. Hal tersebut memicu minatnya dalam bidang elektronik, dan memutuskan dalam hati bahwa bidang tersebut merupakan bidang yang harus dipelajarinya suatu hari nanti. Mungkin karena kesan itulah, Kilby pernah menjadi seorang penyiar radio.

Setelah tamat dari sekolah menengah, Kilby belajar teknik listrik di University of Illinois. Karena dia mengambil jurusan teknik listrik, maka kelas yang diikutinya adalah kelas yang umumnya menyajikan kuliah tentang daya listrik. Tetapi karena minat elektronika yang telah terpatri di pikirannya sejak masa kecil, Kilby juga mengambil kelas fisika yang mempelajari tentang teknik tabung vakum.

Kilby menyelesaikan pendidikan tinggi pada tahun 1947, hanya setahun sebelum Laboratorium Bell mengumumkan penemuannya tentang transistor. Ini berarti apa yang telah dipelajarinya tentang tabung vakum akan segera kadaluwarsa. Hal tersebut tak membuatnya putus asa, tetapi justru memberikan kesempatan besar baginya untuk memanfaatkan pelajaran fisika, khususnya tentang tabung vakum, yang pernah diikutinya.

Seiring dengan minat yang telah terpatri di pikirannya saat masih di Great Bend, kota tempat tinggalnya di masa kecil dulu, Kilby mengetahui tentang perusahaan elektronik di Milwaukee, Wisconsin yang memproduksi komponen-komponen radio, televisi, dan alat bantu pendengaran. Ketika ia berada di Milwaukee, Kilby lalu mengambil kelas malam di University of Wisconsin untuk meraih gelar master dalam bidang teknik kelistrikan. Bekerja sekaligus bersekolah pada saat yang bersamaan dalam waktu-waktu tertentu menjadi sebuah hambatan, tetapi semuanya dapat dijalani oleh Kilby dengan baik dan lancar.

Pada tahun 1958, Kilby bersama istrinya pindah ke Dallas, Texas. Kepindahan ini karena Kilby bekerja di Texas Instrumen. TI merupakan satu-satunya perusahaan yang setuju menerimanya bekerja dalam bidang miniaturisasi komponen-komponen elektronika secara penuh waktu dan Kilby merasa cocok dengan perusahaan tersebut.

Setelah membuktikan tentang peluang pembuatan rangkaian terintegrasi, Kilby lantas mengepalai tim yang akan membangun sistem militer pertama dan komputer pertama yang menggunakan rangkaian terintegrasi. Kilby juga bekerja pada tim yang berhasil membuat kalkulator tangan serta printer termal yang digunakan pada terminal data portabel.

Pada tahun 1970, Kilby memilih beristirahat dari TI untuk melakukan sejumlah pekerjaan-pekerjaan bebas. Pada masa vakum itulah Kilby mempelajari tentang bagaimana menerapkan teknologi silikon untuk membantu membangkitkan daya listrik dari sinar matahari.

Pada tahun 1978 hingga tahun 1984, Kilby banyak meluangkan waktunya sebagai seorang profesor tamu dalam bidang Teknik Kelistrikan di Texas A&M University. Dengan posisi ini, Kilby benar-benar memiliki waktu yang berharga untuk melakukan penelitian dan bekerja dengan mahasiswa-mahasiswa dan fakultas pada berbagai proyek. Secara resmi, Kilby pensiun dari TI pada tahun 1980-an, tetapi dia telah memiliki sebuah pengaruh dan keterkaitan yang penting dengan perusahaan tersebut yang masih terus berlangsung pada masa-masa berikutnya. Dengan adanya pengaruh dan keterkaitan tersebut, Kilby kemudian diberi kehormatan untuk menerima penghargaan seperti Medali Nasional Sains dan dapat di kenal di antara inventor-inventor nasional yang berada di gedung kemasyhuran .

“Melihat nama Anda berada di antara nama-nama seperti Henry Ford, Thomas Edison, dan Wright Bersaudara merupakan sebuah pengalaman yang sangat menyenangkan, dan saya menghargai hal ini termasuk penghargaan-penghargaan yang lainnya”, kata Kilby sehubungan dengan anugerah medali Nasional Sains yang diterimanya.

Kilby tak pernah membayangkan bahwa dia akan menerima hadiah Nobel Fisika.

Ketika ia menerima kabar yang sangat mengejutkan dan menggembirakan itu, Kilby ketika itu baru saja akan memulai menghirup kopi paginya.

“Adalah sebuah kebahagiaan dapat melihat panitia nobel menyadari pentingnya fisika terapan, karena penghargaan ini biasanya diberikan pada penelitian-penelitian dasar.” Demikian kata Kilby ketika dimintai tanggapannya tentang hadiah Nobel yang diterimanya terkait dengan penemuannya tentang rangkaian terintegrasi. “Saya sangat yakin bahwa terdapat simbiosis saat saya melihat bahwa penerapan penelitian dasar sering kali memberikan petunjuk untuk membuat alat yang kemudian akan bermanfaat untuk meningkatkan proses penelitian dasar tersebut. Tentu saja rangkaian terintegrasi merupakan sebuah contoh dari simbiosis tersebut. Baik apakah penelitian tersebut merupakan penelitian mendasar ataupun penelitian terapan, kita semua berdiri “di atas bahu raksasa” seperti ungkapan Newton. Saya berterima kasih kepada pemikir-pemikir inovatif yang ada sebelum saya, dan saya mengagumi para inovator pendahulu saya.” Sambungnya.

“Mengenang kembali masa empat dekade yang lampau, merupakan sebuah pengalaman yang unik bagi mereka yang telah diberi anugerah nobel fisika. Seperti yang saya sampaikan pada pidato ilmiah saya, ada berbagai macam upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah miniaturisasi elektronika pada masa ketika saya menemukan rangkaian terintegrasi. Umat manusia pada akhirnya akan menyelesaikan masalah-masalah tersebut, tetapi saya diberi keberuntungan menjadi orang pertama yang memiliki ide yang tepat dan ketersediaan sumber daya yang memenuhi pada saat yang tepat di dalam sejarah”

Dalam pidato penerimaan penghargaan Nobelnya, Kilby tak melupakan jasa seorang kolaboratornya yang lain, yang menurutnya juga punya andil yang sangat besar dalam penemuan rangkaian terintegrasi tersebut.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih saya kepada seseorang yang juga merupakan ‘orang tepat’ pada ‘saat yang tepat’, yaitu Robert Noyce, rekan sebaya saya yang bekerja di Fairchild Semiconductor. Saat Robert dan saya menjalani jalan kami, kami bekerja keras bersama-sama untuk meraih capaian komersial rangkaian terintegrasi. Andai saja Robert masih hidup, saya tidak ragu sama sekali bahwa kami harus bersama-sama menerima penghargaan ini.”

Meskipun telah pensiun, Kilby kadang-kadang masih memberikan konsultasi tentang berbagai industri dan proyek-proyek pemerintah, yang hampir semuanya dalam bidang semikonduktor. Di samping itu, di usia pensiunnya, Kilby juga menjadi dewan direktur dari satu dua perusahaan.

Ketika ditanya tentang apa saja yang paling membanggakan dari apa yang telah dicapainya, Kilby akan menjawab bahwa rangkaian terintegrasilah yang berada pada daftar paling atas dari apa-apa yang membanggakannya. Selain itu, Kilby juga sangat membanggakan keluarganya yang bahagia. Kilby memiliki dua orang puteri dan lima orang cucu perempuan. “Saya adalah spesialis perempuan.” Kelakarnya.

Jack S. Kilby meninggal dunia pada tanggal 20 Juni 2005.

Leave a Comment

close